Investasi Startup Bersama Donald Convergence Venture
Archived series ("Inactive feed" status)
When? This feed was archived on April 10, 2018 05:44 (). Last successful fetch was on July 21, 2017 12:07 ()
Why? Inactive feed status. Our servers were unable to retrieve a valid podcast feed for a sustained period.
What now? You might be able to find a more up-to-date version using the search function. This series will no longer be checked for updates. If you believe this to be in error, please check if the publisher's feed link below is valid and contact support to request the feed be restored or if you have any other concerns about this.
Manage episode 172616800 series 1381178
“Jika investor bertanya siapa kompetitor anda, jangan pernah menjawab: Kami unik dan tidak punya kompetitor. Salah besar!” – Donald Wihardja Convergence Venture Capital
Donald Wihardja adalah seorang entrepreneur yang saat ini menjabat sebagai parter sekaligus co-founder dari sebuah venture capital yang bernama Convergence Venture Capital. Beliau memiliki segudang pengalaman di bidang teknologi, mulai dari konsultan, private equity hingga menjadi CTO Indomog, sampai terakhir menjabat sebagai Country Manager dari sebuah payment provider besar di Asia Tenggara sebelum kemudian memutuskan bergabung dengan Adrian Li di Convergence VC.
Sekilas Tentang Convergence VC
Didirikan oleh Adrian Li sebagai managing director dan Donald Wihardja sebagai partner, Convergence VC adalah sebuah lembaga investasi startup yang fokus kepada early-stage startup teknologi. Mereka didanai dan khusus mendanai startup yang ada di Indonesia. Convergence VC sendiri memilih fokus kepada early-stage startup artinya mereka bersedia mendanai startup di tahap pre-series A dan series A dengan kisaran $350-500 ribu. Beberapa startup yang sudah mendapat pendanaa diantaranya ada Qraved, MalesBanget, Paktor, dan lain sebagainya. Daftar perusahaan yang mendapat pendanaan dari Convergence VC dapat dilihat di link berikut ini.
Salah Itu Hal Biasa
Menurut lulusan Master Cornell University ini faktor yang menentukan sebuah startup sukses atau gagal adalah berawal dari sang founder. Dan menjadi founder itu harus gigih. Apabila menemukan kejanggalan dari idenya, segera pivot. Terima masukan dari berbagai pihak, jika ide tidak berjalan mulus, pivot lagi. Karena menurut pemaparan beliau, ide pertama dari sebuah startup sudah pasti salah. Karena ide tersebut berdasarkan asumsi, bukan keinginan pasar. Bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan adalah kuncinya.
“Try fast, fail fast, re-try again” Donald Convergence Venture
Click To Tweet
Problem Yang Mencari Solusi
Beberapa wejangan yang diberikan Pak Donald sangatlah berguna. Satu yang sangat sering terjadi ketika di fase idea generation adalah biasanya kita menemukan solusi terlebih dahulu. Padahal seharusnya sebuah ide muncul dari masalah yang dialami. Contohnya kita kepikiran sebuah ide untuk membuat sebuah aplikasi mobile. Kemudian setelah aplikasi-nya selesai tidak ada yang menggunakan karena sebetulnya yang kita buat adalah solusi atas masalah yang tidak atau belum ada. Jika pada saat ini kamu kebetulan mengalami hal diatas, Pak Donald menyarankan untuk kembali menarik mundur, cari masalah yang memang ingin dipecahkan. Pada saat itulah traffic atau jumlah download aplikasi kamu akan meningkat.
“Problem yang mencari solusi, bukan sebaliknya.” Donald Convergence Venture
Click To Tweet
Keep Moving Forward
Dan buat kamu yang saat ini sedang dalam proses funding, tetaplah jalankan bisnismu seperti biasa. Jangan tunggu dan terbuai oleh funding. Proses funding adalah proses yang rumit dan akan memakan waktu yang lama. Dan jika startup kamu tidak ada kemajuan pada proses funding ini, bukan tidak mungkin investor akan mundur. Karena ada atau tidak ada uang, startup harus tetap progress. Idea Generation Pak Donald memberikan kita pelajaran yang sangat berharga dalam hal men-generate ide menjadi sebuah produk. Berikut tahapan yang harus kamu tempuh, menurut Pak Donald:
- Cari lingkungan yang suportif. Ide awal pasti akan terdengar gila, jadi carilah teman atau orang yang paling tidak akan memberikan support terhadap ide kamu
- Gali ide lebih dalam dengan cara memikirkan bagaimana orang menggunakan aplikasi ini nantinya, dan masalah apa yang sebenarnya ingin di solve.
- Tentukan satu pain point dari masalah-masalah yang ingin di solve dan fokus ke pain point itu saja
- Berdasarkan pain point tadi, buatlah Minimum Viable Product atau MVP.
- Rilis MVP itu ke user dan dapatkan feedback secepatnya dari user.
“Jadi founder itu harus gigih” Donald Convergence Venture
Click To Tweet
E-Hot Stuff
Berikut 5 tools yang digunakan Donald Wihardja dalam menjalani kesehariannya sebagai seorang investor:
- Uber untuk mempermudah transportasi.
- Whatsapp untuk personal dan komunikasi tim.
- 3rd-party aplikasi kalendar untuk mobile.
- Zapier untuk automation tools.
- Slack untuk berkomunikasi dengan tim yang tidak dapat diakomodasi oleh whatsapp.
The post Investasi Startup Bersama Donald Convergence Venture appeared first on AppsCoast: Indonesian Tech Startup Podcast.
6 episodes