Artwork

Content provided by Suluh Pergerakan. All podcast content including episodes, graphics, and podcast descriptions are uploaded and provided directly by Suluh Pergerakan or their podcast platform partner. If you believe someone is using your copyrighted work without your permission, you can follow the process outlined here https://player.fm/legal.
Player FM - Podcast App
Go offline with the Player FM app!

Eps 6. Muhammad Al-Fayyadl. Arkeologi Politik Keseharian: KEKERASAN

1:42:14
 
Share
 

Manage episode 336209809 series 3091494
Content provided by Suluh Pergerakan. All podcast content including episodes, graphics, and podcast descriptions are uploaded and provided directly by Suluh Pergerakan or their podcast platform partner. If you believe someone is using your copyrighted work without your permission, you can follow the process outlined here https://player.fm/legal.
Praktik politik ditandai, antara lain, oleh penggunaan kekerasan. Kekerasan itu hadir dalam beragam bentuk: kekerasan fisik dan verbal, intimidasi, ancaman, serangan, teror, pemenjaraan, stigmatisasi, diskriminasi, persekusi, isolasi dan eksklusi, eksterminasi, hingga genosida. Namun apa itu kekerasan? Mengapa kekerasan terkait dengan politik? Apa yang politis dari kekerasan? Rezim 'demokrasi' prosedural-kapitalistik-neoliberal berhasil meyakinkan kita bahwa kekerasan dapat dieliminasi dengan dialog, konsensus, dan deliberasi. Namun ada sebuah kontradiksi di dalamnya. Semakin 'dialogis' suatu rezim, mak semakin vulgar pula ia menggunakan kekerasan dalam praktik politiknya. Mengapa kekerasan menjadi sah dalam praktik politik kita? Apa yang dapat dijustifikasi dan tidak dapat dijustifikasi dari kekerasan, ditinjau dari praktik politik itu sendiri? Kita akan mendiskusikan persoalan ini dengan meminjam perspektif sejumlah pemikir kekerasan (Georges Sorel, Hannah Arendt, Louis Althusser, René Girard, Slavoj Žižek, dan Ariel Heryanto), dan merefleksikannya dalam konteks aktual kita.
  continue reading

34 episodes

Artwork
iconShare
 
Manage episode 336209809 series 3091494
Content provided by Suluh Pergerakan. All podcast content including episodes, graphics, and podcast descriptions are uploaded and provided directly by Suluh Pergerakan or their podcast platform partner. If you believe someone is using your copyrighted work without your permission, you can follow the process outlined here https://player.fm/legal.
Praktik politik ditandai, antara lain, oleh penggunaan kekerasan. Kekerasan itu hadir dalam beragam bentuk: kekerasan fisik dan verbal, intimidasi, ancaman, serangan, teror, pemenjaraan, stigmatisasi, diskriminasi, persekusi, isolasi dan eksklusi, eksterminasi, hingga genosida. Namun apa itu kekerasan? Mengapa kekerasan terkait dengan politik? Apa yang politis dari kekerasan? Rezim 'demokrasi' prosedural-kapitalistik-neoliberal berhasil meyakinkan kita bahwa kekerasan dapat dieliminasi dengan dialog, konsensus, dan deliberasi. Namun ada sebuah kontradiksi di dalamnya. Semakin 'dialogis' suatu rezim, mak semakin vulgar pula ia menggunakan kekerasan dalam praktik politiknya. Mengapa kekerasan menjadi sah dalam praktik politik kita? Apa yang dapat dijustifikasi dan tidak dapat dijustifikasi dari kekerasan, ditinjau dari praktik politik itu sendiri? Kita akan mendiskusikan persoalan ini dengan meminjam perspektif sejumlah pemikir kekerasan (Georges Sorel, Hannah Arendt, Louis Althusser, René Girard, Slavoj Žižek, dan Ariel Heryanto), dan merefleksikannya dalam konteks aktual kita.
  continue reading

34 episodes

All episodes

×
 
Loading …

Welcome to Player FM!

Player FM is scanning the web for high-quality podcasts for you to enjoy right now. It's the best podcast app and works on Android, iPhone, and the web. Signup to sync subscriptions across devices.

 

Quick Reference Guide