Artwork

Content provided by Aaron Blenda. All podcast content including episodes, graphics, and podcast descriptions are uploaded and provided directly by Aaron Blenda or their podcast platform partner. If you believe someone is using your copyrighted work without your permission, you can follow the process outlined here https://player.fm/legal.
Player FM - Podcast App
Go offline with the Player FM app!

Ep. 19 - Kenapa Saya Resign dari Dunia Korporasi?

17:07
 
Share
 

Manage episode 336353211 series 3116966
Content provided by Aaron Blenda. All podcast content including episodes, graphics, and podcast descriptions are uploaded and provided directly by Aaron Blenda or their podcast platform partner. If you believe someone is using your copyrighted work without your permission, you can follow the process outlined here https://player.fm/legal.

Hai temen-temen, welcome back to Markethinkz Podcast. Podcast yang saya dedikasikan untuk para online marketer di luar sana. Topik yang saya bahas kali ini adalah tentang Resign, Kenapa saya resign dari dunia korporasi?
.
Kenapa saya memilih topik ini untuk dibahas?
.
Sebenarnya ketika saya awal memulai podcast saya ini, saya kepikiran untuk menjadikan topik ini sebagai topik pertama yang saya bahas di podcast.
Tapi saat itu saya masih ragu karena ini adalah topik yang agak taboo, dan saya juga takut kolega-kolega saya ataupun atasan saya di perusahaan lama punya pemikiran yang negatif tentang saya.
.
Saya tidak mau dianggap tidak berterima kasih or whatever karena sejujurnya saya respect dengan semua orang yang ada di ex company saya. Saya juga berterima kasih karena sudah banyak belajar di sana.
.
Alasan lain saya tidak bahas topik ini di awal juga karena saya tidak ingin mengompori Anda terutama yang masih muda, milenial untuk mengikuti keputusan saya.
Tapi semakin ke sini, semakin banyak followers saya menyerbu saya dengan pertanyaan apakah mereka harus resign, apakah mereka harus kerja sama orang ketika sudah lulus kuliah atau buka usaha sendiri dan semacamnya.
.
Oleh karena itu saya berpikir, lebih baik saya menceritakan alasan kenapa saya memilih resign dari dunia korporasi agar cerita saya bisa jadi referensi untuk membantu Anda berpikir lebih matang sebelum mengambil keputusan.
Saya sangat mengerti rasanya ketika Anda sedang dilema apakah harus tetap bertahan atau menyerah. Kesepian itu pasti. Juga ada rasa takut. Setelah resign mau ngapain? apakah bisa survive? besok makan apa? Orang tua gimana? Masa depan lebih cerah apa lebih suram? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu pasti seolah-olah sedang bergulat di dalam pikiran Anda. Resign , kaga. Resign, kaga. Resign! Kaga dehhhh…
.
Jadi podcast ini lebih untuk menemani temen-temen milenial terutama yang sedang galau apakah harus lanjut atau menyerah dengan pekerjaan yang sekarang.
apa yang saya bagikan di podcast ini adalah murni opini saya, keputusan saya pribadi dan Anda tidak harus mengikuti pilihan saya. Setiap orang pasti punya alasan tersendiri kenapa mereka stay ataupun kenapa mereka left.
.
Simak selengkapnya di episode kali ini.

--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/turnfollowersintoprofits/message
  continue reading

52 episodes

Artwork
iconShare
 
Manage episode 336353211 series 3116966
Content provided by Aaron Blenda. All podcast content including episodes, graphics, and podcast descriptions are uploaded and provided directly by Aaron Blenda or their podcast platform partner. If you believe someone is using your copyrighted work without your permission, you can follow the process outlined here https://player.fm/legal.

Hai temen-temen, welcome back to Markethinkz Podcast. Podcast yang saya dedikasikan untuk para online marketer di luar sana. Topik yang saya bahas kali ini adalah tentang Resign, Kenapa saya resign dari dunia korporasi?
.
Kenapa saya memilih topik ini untuk dibahas?
.
Sebenarnya ketika saya awal memulai podcast saya ini, saya kepikiran untuk menjadikan topik ini sebagai topik pertama yang saya bahas di podcast.
Tapi saat itu saya masih ragu karena ini adalah topik yang agak taboo, dan saya juga takut kolega-kolega saya ataupun atasan saya di perusahaan lama punya pemikiran yang negatif tentang saya.
.
Saya tidak mau dianggap tidak berterima kasih or whatever karena sejujurnya saya respect dengan semua orang yang ada di ex company saya. Saya juga berterima kasih karena sudah banyak belajar di sana.
.
Alasan lain saya tidak bahas topik ini di awal juga karena saya tidak ingin mengompori Anda terutama yang masih muda, milenial untuk mengikuti keputusan saya.
Tapi semakin ke sini, semakin banyak followers saya menyerbu saya dengan pertanyaan apakah mereka harus resign, apakah mereka harus kerja sama orang ketika sudah lulus kuliah atau buka usaha sendiri dan semacamnya.
.
Oleh karena itu saya berpikir, lebih baik saya menceritakan alasan kenapa saya memilih resign dari dunia korporasi agar cerita saya bisa jadi referensi untuk membantu Anda berpikir lebih matang sebelum mengambil keputusan.
Saya sangat mengerti rasanya ketika Anda sedang dilema apakah harus tetap bertahan atau menyerah. Kesepian itu pasti. Juga ada rasa takut. Setelah resign mau ngapain? apakah bisa survive? besok makan apa? Orang tua gimana? Masa depan lebih cerah apa lebih suram? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu pasti seolah-olah sedang bergulat di dalam pikiran Anda. Resign , kaga. Resign, kaga. Resign! Kaga dehhhh…
.
Jadi podcast ini lebih untuk menemani temen-temen milenial terutama yang sedang galau apakah harus lanjut atau menyerah dengan pekerjaan yang sekarang.
apa yang saya bagikan di podcast ini adalah murni opini saya, keputusan saya pribadi dan Anda tidak harus mengikuti pilihan saya. Setiap orang pasti punya alasan tersendiri kenapa mereka stay ataupun kenapa mereka left.
.
Simak selengkapnya di episode kali ini.

--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/turnfollowersintoprofits/message
  continue reading

52 episodes

All episodes

×
 
Loading …

Welcome to Player FM!

Player FM is scanning the web for high-quality podcasts for you to enjoy right now. It's the best podcast app and works on Android, iPhone, and the web. Signup to sync subscriptions across devices.

 

Quick Reference Guide